Manfaat Jaringan

Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.

Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.

Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.

Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.

Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.

Ada tiga tipe jaringan yang umum yang digunakan antara lain :

- Jaringan WorkGroup,

- Janringan Lan, dan

- Jaringan Wan


Jaringan Workgroup

Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.


Keuntungan Jaringan Workgroup.

· Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).

· Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).

· Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.

· Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.

· Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.


Jaringan LAN

LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.

Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.

Keuntungan Jaringan LAN.

· Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).

· Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).

· File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.

· File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.

· Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.

· Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.

· Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.

· Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

Jaringan WAN

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.


Keuntungan Jaringan WAN.

· Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.

· Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.

· Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.

· Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

Read Users' Comments (0)

Jenis-jenis Koneksi Internet

Sebelum mulai, langkah pertama tentu saja memahami koneksi Internet anda. Secara umum ada 4 karakteristik koneksi internet.

  1. Koneksi fisik, misalnya ethernet, fiber-optik, modem, ADSL, wave-LAN, satelit, dan masih banyak lagi. Dari segi konfigurasi, koneksi ini cukup dilihat sebagai :
    • Point to point: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengalihan data diantara dua simpul yang berlainan tanpa perantara atau penghalang. Dan kedudukan dua simpul tersebut setingkat/sejajar. Contoh : koneksi dari ISP (Internet Service Provider) harus masuk langsung ke satu komputer, router atau gateway.
    • Point to multipoint: yaitu Tipologi jaringan dengan metode pengiriman / penerimaan data dari satu simpul kebanyak simpul. Contoh : koneksi dari ISP masuk dulu ke hub/switch lalu didistribusikan kebeberapa komputer.
  2. Koneksi logika misalnya IP Address, Subnetting, ada beberapa pembagian yaitu :
    • Node: yaitu terminal atau workstation yang terhubung dengan jaringan. Contoh : hanya 1 IP (internet protocol), bisa langsung dipakai oleh satu komputer.
    • Subnet: yaitu merupakan bagian dari jaringan TCP/IP yang dikenalkan oleh bagian data Internet Address. Contoh : ada beberapa IP yang bisa langsung dipakai oleh beberapa komputer. Walau terpisah, secara logika network PC kita masih satu segment dengan network ISP sehingga netmask tersebut akan ikut netmask ISP.
    • Segment: yaitu bagian dari jaringan komputer yang besar. Contoh : Anda diberi 1 IP koneksi oleh ISP, dan 1 (sub) segment IP. Segment anda punya netmask sendiri, misal sub segment 16 IP netmask 255.255.255.224, atau full segment kelas C 256 IP netmask 255.255.255.0. Koneksi ini harus masuk dulu ke router/gateway sebelum disebar ke beberapa komputer.

Perhatikan bahwa koneksi logikal node dan segment biasanya pakai koneksi fisik point to point. Kalau pakai koneksi multipoint, bisa sekali tapi agak mubzir. Koneksi fisik multipoint cocok dengan koneksi logikal subnet.

  1. IP external/internal. IP eksternal adalah IP yang sah dipakai untuk berkomunikasi di jaringan Internet sedunia. Sementara itu IP internal hanya boleh dipakai di Intranet. Ada tiga segment IP internal :
    • 10.x.y.z
    • 172.16-31.y.z
    • 192.168.0-255.z

Kalau tidak masuk kelompok itu, maka IPnya adalah eksternal. ISP yang bagus seharusnya memberi IP eksternal. Tapi ISP yang murah meriah hanya akan memberi anda IP internal. Koneksi IP internal hanya bisa buat browsing, downloading atau chatting. Tidak bisa buat server atau main game.

  1. IP dinamik/statik, Jika pakai dinamik, IP komputer anda akan diberi oleh ISP melalui DHCP, dan secara periodik akan berubah. Sebaliknya IP statik bersifat tetap, anda isikan saat mengkonfigurasi network. IP dinamik biasanya hanya untuk koneksi satu node, dial-up point-to-point.

Read Users' Comments (0)

Keuntungan & Kerugian Jaringan

Keuntungan utama yang langsung terasa dari network sharing itu adalah, Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu sendiri adalah serangkaian komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.

Keuntungan lain dilihat dari sisi internal network adalah :

· Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

· Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

· Menghemat uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

· Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.

· Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.

· Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.

Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :

· Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.

· Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.

· Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.

· Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.

Read Users' Comments (0)

Mikrotik DHCP server

Untuk membuat DHCP Server diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Membuat address pool dan menentukan IP Range
2. Mengaktifkan DHCP server.
Sedangkan untuk membuat Internet Gateway Server, inti langkahnya adalah melakukan masquerading yang akan melewatkan paket-paket data ke user.

Berikut ini adalah gambaran dari network dan servernya :

1. Mikrotik di install pada CPU dengan 2 ethernet card, 1 interface utk koneksi ke internet, 1 interface utk konek ke lokal.

2. IP address :
- gateway (mis: ADSL modem) : 192.168.100.100
- DNS : 192.168.100.110
- interface utk internet : 192.168.100.1
- interface utk lokal : 192.168.0.1

Untuk memulainya, kita lihat interface yang ada pada Mikrotik Router

[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500[admin@Mikrotik] >

kemudian set IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.100.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 192.168.0.1

[admin@mikrotik] > ip address add address=192.168.100.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether1

[admin@mikrotik] > ip address add address=192.168.0.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether2

[admin@mikrotik] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.100.1/24 192.168.100.0 192.168.100.255 ether1
1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 ether2
[admin@mikrotik] >

Setelah selesai Barulah kita bisa melakukan setup DHCP server pada Mikrotik.

1. Membuat address pool

/ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.0.2-192.168.0.100
/ip dhcp-server network add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1

2. Tentukan interface yang dipergunakan dan aktifkan DHCP Server.

/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool enable 0

[admin@mikrotik] > ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 dhcp1 ether2
sampai tahap ini, DHCP server telah selesai untuk dipergunakan dan sudah bisa di test dari user.

Langkah Selanjutnya adalah membuat internet gateway, Misalnya IP ADSL Modem sebagai gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.100.100 dan DNS Servernya 192.168.100.110, maka lakukan setting default gateway dengan perintah berikut :

[admin@mikrotik] > /ip route add gateway=192.168.100.100

3. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers

[admin@mikrotik] > ip route print

Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 ether2
1 ADC 192.168.100.0/24 192.168.100.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.100.100 ether1
[admin@mikrotik] >

Lanjutkan dengan Setup DNS

[admin@mikrotik] > ip dns set primary-dns=192.168.100.110 allow-remoterequests=no

[admin@mikrotik] > ip dns print
primary-dns: 192.168.100.110
secondary-dns: 0.0.0.0
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@mikrotik] >

4. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain

[admin@mikrotik] > ping yahoo.com

216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms

[admin@mikrotik] >

Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

5. Setup Masquerading, ini adalah langkah utama untuk menjadikan Mikrotik sebagai gateway server

[admin@mikrotik] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface=ether1chain: srcnat

[admin@mikrotik] >

[admin@mikrotik] ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@mikrotik] >
Selesai, tinggal test koneksi dari user. seharusnya dengan cara ini user sudah bisa terhubung ke internet.

Read Users' Comments (0)

Trik Mempercepat Loading halaman Web Broswer

Browsing Internet pada jam-jam sibuk misalnya siang hari seringkali membuat saya jengkel dan frustasi. Apalagi dengan biaya akses Internet yang cukup mahal namun bandwidth terbatas.

Untuk menyiasati hal tersebut saya mempunyai tips yang mungkin berguna bagi Anda yang mengalami permasalahan serupa.

Caranya cukup sederhana.

Apabila membuka halaman web yang kira-kira penuh dengan gambar, iklan atau animasi dengan flash, saya selalu menonaktifkan fungsi-fungsi tersebut. Selama ini cara tersebut cukup efektif, setidaknya mengurangi jumlah data yang didownload dari website.

Nah, kalau sekiranya kita perlu untuk melihat gambar-gambar di halaman tersebut, baru kita aktifkan fungsi untuk menampilkan gambarnya. Untuk JavaScript, saya lebih suka menonaktifkannya, khususnya agar iklan-iklan yang ada di halaman website tersebut — dalam hal ini terutama iklan dari Adsense – tidak muncul.

Berikut ini cara untuk menonaktifkan gambar dan JavaScript di Firefox 3.0.

Pertama, klik menu Tools - Options. Selanjutnya klik tab Content pada kotak dialog yang muncul. Untuk jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Hilangkan tanda centang pada pilihan Load images automatically dan Enable JavaScript. Selain itu Anda juga bisa menambahkan pengecualian agar website tertentu tetap bisa menampilkan gambar. Caranya klik button Exceptions.

Ketikkan alamat website pada kotak Address of web site lalu klik button Block atau Allow.

Read Users' Comments (0)

Setting Mikrotik Sebagai Gateway Server

Sebelum kita belajar bagaimana cara setup server mikrotik menjadi sebuah Gateway Server, kita siapkan dulu beberapa keperluan.

  1. Sebuah komputer yang telah ter-install mikrotik
  2. 2 buah NIC (Network Adapter)
  3. Sebuah koneksi internet (dalam hal ini penulis menggunakan koneksi dari speedy)
  4. Sebuah komputer atau laptop sebagai client
  5. Kopi dan rokok secukupnya :D

Setelah kita persiapkan semua keperluan kita sebelum belajar seperti list di atas, kita akan memulai setup sebuah server mikrotik menjadi sebuah gateway server. Dalam hal ini, agar kita lebih paham, kita coba untuk mengambil contoh topologi seperti di bawah ini.

Contoh Topologi

Contoh Topologi

  1. Cek apakah NIC telah terpasang dengan benar dengan cara jalankan perintah :
    [admin@MikroTik] > interface print
    Jika setelah menjalankan perintah di atas muncul seperti di bawah ini, maka instalasi NIC sduah benar.

    Flags: X - disabled, R - running, D - dynamic, S - slave
    # NAME TYPE MTU
    0 R ether1 ether 1500
    1 R ether2 ether 1500

  2. Setup ip address dari kedua ethernet, gateway juga alamat DNS server mikrotik tersebut (sesuai gambar di atas).

    ether1 = 192.168.1.2 netmask = 255.255.255.0
    ether2 = 10.100.100.1 netmask = 255.255.255.0
    Gateway = 192.168.1.1
    Primary dan Secondary DNS = (sesuai dengan DNS ISP anda)

    Jika belum mengetahui cara setting di atas, silahkan lihat di sini.

  3. Test koneksi internet dengan cara menjalankan perintah ping.

    [admin@MikroTik] > ping google.com
    72.14.207.99 64 byte ping: ttl=238 time=604 ms
    72.14.207.99 64 byte ping: ttl=238 time=622 ms
    72.14.207.99 64 byte ping: ttl=238 time=582 ms
    72.14.207.99 64 byte ping: ttl=238 time=623 ms
    5 packets transmitted, 4 packets received, 20% packet loss
    round-trip min/avg/max = 582/607.7/623 ms

  4. Setup masquerading (NAT) agar client dari server mikrotik bisa tersambung ke internet.

    [admin@MikroTik] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1 chain=srcnat
    Cek hasil dari setup
    [admin@MikroTik] > ip firewall nat print
    Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
    0 chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

  5. Setup DHCP Server dengan langkah-langkah sebagai berikut :
    • Buat IP Address Pool
      [admin@MikroTik] > ip pool add name=dhcp-pool ranges=10.100.100.10-10.100.100.20
    • Tambahkan DHCP network dan gateway yang akan didistribusikan di client
      [admin@MikroTik] > ip dhcp-server network add address=10.100.100.0/24 gateway=10.100.100.1
    • Tambahkan DHCP Server ke ether2
      [admin@MikroTik] > ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
    • Enable DHCp Service
      [admin@MikroTik] > ip dhcp-server enable 0
  6. Langkah terakhir adalah tes dari client.

Read Users' Comments (0)

Jaringan Komputer Setting Gateway Telkom Speedy

Artikel Jaringan Komputer tentang bagaimana caraSetting Mikrotik RouterOS PPPoE Client Sebagai Gateway Telkom Speedy.

Dengan jaringan komputer yang baik tentu jaringan internet pasti lebih kenceng.

Setup modem adsl anda sebagai bridge protocol mode.

Settingnya dapat anda temukan dari manual masing-masing modem Biasanya setting bridging protocol pada beberapa modem, ada pada menu Advance setup > WAN.

Kemudian lakukan save/reboot.

Selesai setting modem sebagai bridging (password dan user ID tidak tersimpan dimodem).

Bagi yang ingin mengganti IP address default modem bisa di konfigurasi terlebih dahulu melalui PC client.

Caranya : Masuk ke ke modem melalui browser dan masuk ke menu (biasanya) Advance Setup > LAN IP Address Contoh 192.168.1.1 lakukan save/reboot. (sekarang IP modemnya adalah 192.168.1.1) Kemudian lakukan pengubahan IP juga pada komputer client (tempat anda melakukan setup modem) menjadi (misalnya) 192.168.1.2 selesai.

Buka browser dan coba ketik IP modem (192.168.1.1 ). Berhasil?

Kita lanjut ke CPU Mikrotik RouterOS nya. Tentukan IP Address masing-masing LAN card anda.

(dibutuhkan minimal 2 LAN Card pada komputer yang akan dipasangi mikrotik) Card LAN yang akan ke modem 192.168.1.2 (PUBLIK) Card LAN yang akan dimasukkan ke hub/switch untuk jaringan lokal 192.168.10.254 (LAN).

Semua perintah yang kita ketikkan disini berbasis text (text mode) dan dilakukan di mesin mikrotiknya Agar tidak bingung, Lakukan perintah untuk memberi nama masing2 Card Ethernet tadi. Memberi nama pada masing2 Card Jaringan

>interface ethernet set ether1 name=PUBLIK

>interface ethernet set ether2 name=LAN

Setting IP Address untuk masing2 Card Lan tadi

/ip address add address=192.168.1.2/24 interface=PUBLIK

/ip address add address=192.168.10.254/24 interface=LAN

Memasukkan entry PPPoE Client. Perintah ini sudah bisa dilakukan lewat klien dan menggunakan Winbox/ gui)

/interface pppoe-client add name=pppoe-user-telkom user=telkom password=123@telkom interface=PUBLIK service-name=Internet disabled=no

(username dan password cuman perumpamaan)

Gateway — Routingnya dan masquerading

/ip route add gateway= 125.167.122.1 (IP Gateway Telkom bukan IP yang static kita) IP gateway diatas belum tentu sama, lihat terlebih dahulu ip pppoe client anda.

Jika anda belum yakin 100% ip client anda dan gateway nya, lakukan login dan dialing melalui modem anda terlebih dahulu bukan pada mode bridging seperti diatas.

Pada menu Device Info akan tampil informasi Default Gateway dan IP client pppoe anda.

Selanjutnya Masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke NAT Firewall mikrotik untuk proses routing ke semua client yang terkoneksi

/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=internet Setting DNS dengan perintah di terminal winbox.

/ip dns set primary-dns=202.134.1.10

/ip dns set primary-dns=203.130.206.250

/ip dns allow-remote-request=yes Selesai..

tahap routing sudah terlaksanakan. Coba lakukan ping ke mikrotik dan gateway nya.

Jika anda ingin sharing ke komputer client jangan lupa masukkan ip gateway pada settingan Network Connection (windows) sesuai dengan IP LAN (192.168.10.254) pada mikrotik anda.

Banyak sekali settingan mikrotik yang dapat anda pelajari dari berbagai sumber.

Jika terkesan terlalu rumit dengan sistem pengetikan anda bisa melakukannya dengan winbox mode, setiap tutorial yang anda butuhkan pun dapat anda copy dan paste ke winbox nya mikrotik.

Setting Web Proxy Transparant /ip web-proxy set enabled=yes port=8080 hostname=dipanegara.

proxy transpa rent-proxy=yes

/ip firewall nat add in-interface=lokal dst-port=80 protocol=tcp action=redirect to-ports=8080 chain=dstnat dst-address=!192.168.10.254/24 (portnyas bisa kita tentukan sendiri misalnya 3128 dll)

Jangan lupa untuk menset IP gateway client anda ke 192.168.10.254 agar terkoneksi ke server mikrotik

Demikian tutorial singkat jaringan komputer mikrotik sebagai gateway koneksi ke speedy dgn metode Bridging.

JIka terjadi masalah, biasanya ada pada setting gateway, untuk itu bisa dicoba menambahkan perintah pada :

/interface pppoe-client add name=pppoe-user-telkom user=telkom password=123@telkom.net interface=public service-name=internet disabled=no add-default-route=yes

Read Users' Comments (0)

Mengenal Jaringan Komputer Berbasis Serat Optik

Kebutuhan akan komunikasi data antara dua komputer atau lebih dewasa ini semakin meningkat baik dalam kegiatan bisnis maupun pendidikan. Komu-nikasi data ini dapat diwujudkan dalam suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Dengan menerapkan jaringan komputer di suatu instansi baik untuk keperluan bisnis maupun pendidikan, dipercaya dapat meningkatkan kinerja instansi tersebut maupun untuk mengefektifkan kerja dalam usaha untuk meningkatkan profit bisnis yang sedang dijalankan. Pengetahuan tentang jaringan komputer menjadi hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan di atas.

Salah satu teknologi yang digunakan dalam membangun suatu sistem jaringan komputer dan masih terus dalam tahap pengembangan adalah teknologi serat optik. Teknologi serat optik dikembangkan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kinerja sistem jaringan komputer. Sistem jaringan komputer yang ideal adalah suatu jaringan komunikasi yang mampu mentransfer data dalam kapasitas besar dengan kecepatan tinggi tanpa mengalami gangguan. Teknologi serat optik dikembangkan untuk mendekatkan diri pada tujuan ini. Dalam tulisan ini akan diberikan pengenalan tentang sistem jaringan komputer berbasis serat optik sebagai upaya untuk mengikuti perkembangan teknologi yang sedang terjadi.

Serat Optik dan Keunggulannya

Serat optik adalah salah satu media transmisi yang mampu menyalurkan data dengan kapasitas besar dengan kehandalan tinggi. Kehandalan serat optik ini diperoleh karena serat optik menggunakan gelombang optik (cahaya laser) sebagai gelombang pembawanya. Hal ini berbeda dengan jenis media transmisi lain yang menggunakan sinyal listrik yang merambat melalui kabel sebagai pembawa sinyal.

Penyaluran informasi pada serat optik dibawa oleh sinyal digital yang dirambatkan dalam bentuk gelombang cahaya. Gelombang cahaya dapat membawa informasi lebih banyak (kapasitas besar) dengan kecepatan tinggi. Kecepatan transfer data yang mampu dilakukan melalui serat optik ini dapat mencapai 200.000 Mbps (200 Gbps), suatu nilai yang sangat fantastis. Melalui serat optik ini juga menjamin keamanan data yang sedang ditransmisikan dari upaya pencurian data maupun pemotongan (tap) data di tengah jalan.

Bentuk Fisik Serat Optik

Sebagai media transmisi yang berfungsi untuk menyalurkan data dalam bentuk cahaya, maka serat optik harus dibuat dari semacam bahan kaca (atau plastik). Diameter serat optik berkisar antara 2 m sampai 125 m, suatu nilai yang sangat kecil. Dalam upaya untuk memperoleh kinerja yang baik, biasanya serat ultra pure fused silika adalah bahan yang sering digunakan sebagai bahan pembuat serat optik karena memiliki loss kecil.

Serat optik berbentuk silinder yang terdiri dari tiga bagian yaitu bagian core, cladding, dan jacket (pembungkus) (lihat gambar). Core adalah bagian terdalam yang terdiri dari satu serat atau lebih, serat inilah yang merupakan jalur bagi sinyal cahaya. Tiap serat dikelilingi oleh cladding dan kemudian ditutupi oleh coating. Bagian terluar adalah jacket yang berfungsi melindungi serat optik dari pengaruh luar, seperti kelembapan udara, abrasi dan kerusakan.

Cara Kerja Sistem Serat Optik

Pada dasarnya serat optik merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen pendukung yang membentuk suatu sistem. Hal ini dikarenakan informasi (data) yang akan ditransmisikan dalam serat optik berupa cahaya, sehingga sebelum informasi disalurkan terlebih dahulu informasi tersebut diubah bentuknya menjadi cahaya.
Pada umumnya sistem transmisi serat optik terdiri tiga bagian yaitu dari sumber cahaya, media transmisi dan detektor. Sumber cahaya adalah bagian dari sistem yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya yang sesuai. Tugas ini biasanya dilakukan oleh LED (Light Emitting Diode) atau bisa juga menggunakan dioda laser, yaitu dioda yang dapat memancarkan sinar laser. Media transmisi dijalankan oleh serat optik. Sebagai detektor digunakan photo-diode yaitu dioda yang dapat menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang sesuai. Penyaluran data melalui serat optik dapat digambarkan sebagai berikut: data berupa sinyal listrik diubah menjadi cahaya yang sesuai oleh LED sebagai sumber cahaya, kemudian cahaya berisi data tadi merambat di dalam serat optik sebagai media transmisi menuju ke penerima berupa photodioda sebagai detektor dan mngubah cahaya menjadi sinyal listrik yang sesuai (lihat gambar).

Tipe Transmisi Serat Optik

Transmisi serat optik dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu Multi Mode dan Single Mode.

Multi Mode

Pada jenis ini, suatu informasi (data) dibawa melalui beberapa lintasan cahaya yang dijalarkan melalui serat dari satu ujung ke ujung lainnya. Metode semacam ini dapat mengakibatkan ketidakakuran data yang dikirimkan kepada penerima, karena lintasan cahaya yang satu dapat berbeda waktu tempuhnya dibandingkan lintasan yang lain sehingga data yang dikirim menjadi berubah ketika sampai di penerima. Transmisi data jenis ini menggunakan diameter serat (core) sekitar 50 mm, dan cladding sekitar 125 mm.

Single Mode

Transmisi data melalui single mode hanya menggunakan satu lintasan cahaya yang merambat melalui serat. Metode semacam ini dapat menghindarkan ketidakakuratan yang dapat terjadi dalam penyaluran data. Diameter serat yang diperlukan haruslah cukup kecil untuk mendukung metode ini yaitu sekitar 3 – 10 mm. Cahaya yang diperlukan haruslah cahaya dengan koherensi dan intensitas tinggi yaitu laser, sehingga diperlukan suatu sumber cahaya yang mampu menghasilkan cahaya yang sangat tajam (koheren dan berintensitas tinggi) yang memerlukan teknologi tinggi.

Read Users' Comments (0)

Tips dan Cara Sharing Data Folder di Jaringan/Network Komputer PC anda - Windows

Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.

Langkah atau tahap sharing folder di windows 98/me/2000/xp :
1. Klik kanan pada folder yang anda ingin sebarkan aksesnya.
2. Pilih 'sharing' atau 'sharing and security'
3. Pilih 'share this folder to the network' pada windows xp atau langsung menentukan folder display name.
4. Pilih siapa saja atau user mana saja yang berhak mengakses folder anda dan tipe hak aksesnya. Pilih full access jika orang lain anda bolehkan untuk melakukan edit data maupun menghapus serta menambahkan file pada folder yang disharing. Pilih read only jika orang lain hanya boleh lihat-lihat atau mengkopi file saja.
5. Pilih Ok jika anda telah melakukan pilihan.

Read Users' Comments (0)

Cara dan Tips Mangaktifkan/Menyalakan dan Mematikan/Mencabut USB flash Disk yang Benar

Usb flash disk merupakan salah satu part komputer yang saat ini sedang booming dan naik pamor di seluruh dunia. Bentuknya yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana sangat cocok untuk dijadikan alat untuk tukar-menukar atau pindah-menindahkan file dari satu tempat ke tempat yang lain dengan mudah. Kapasitas penyimpanan yang besar serta harganya yang kian hari kian terjangkau oleh kantong sebagian besar rakyat di Indonesia membuat angka penjualan produk yang satu ini meningkat dari waktu ke waktu.

Dibalik kemudahannya ternyata usb flash drive mengandung suatu kelemahan yang harus kita ketahui. Usb flash adalah produk yang sensitif dan mudah rusak apabila kita tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara pengoperasian yang benar.

Untuk mengaktifkan/menyalakan usb flash disk kita hanya tinggal mencolok flash disk ke port usb yang ada di belakang, depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita. Apabila anda tidak menemukan port atau colokan yang sesuai dengan usb flash disk anda, maka kemungkinan besar anda harus menambahkan port usb dengan jalan membeli atau meminjam kepada orang lain. Setelah usb flash berhasil dimasukkan maka sistem operasi akan secara otomatis mendeteksi dan menambahkan flash drive ke dalam komputer. Jika anda masih menggunakan windows 98 maka anda harus menginstall driver usb port di komputer anda. Anda bisa mendapatkan driver tersebut dengan cara mencari cd instalasi yang biasanya diberikan bersamaan dengan flash disk yang kita terima, ataupun mendownloadnya dari situs produk flash yang kita beli. Jika anda menggunakan windows 95 ke bawah, maka sebaiknya anda menginstall ulang windows anda ke windows yang lebih baru.

Untuk mencabut flash disk diperlukan cara khusus dan kehati-hatian, karena apabila usb flash disk anda cabut saat melakukan transfer data dapat mengkibatkan kerusakan fatal pada usb flash sehingga tidak dapat digunakan ataupun diperbaiki lagi. Memperbaikinya pun sulit, karena belum banyak ahlinya dan akan banyak yang merekomendasikan anda untuk membeli yang baru.

Jika kita telah selesai menggunakan usb flash disk maka kita sebaiknya tidak langsung mencabutnya, tetapi kita mematikan fungsinya terlebih dahulu. Yang pertama anda harus lakukan adalah mencari icon yang apabila kita point dengan mouse akan muncul tulisan "safely remove hardware" yang terletak di bagian pojok kanan bawah layar monitor anda (windows), kamudian klik kanan pada icon tersebut dan pilih "safely remove hardware" pada pilihan yang mencuat atau muncul. Lalu setelah itu pilih stop dan diikuti dengan memilih ok. Tunggu beberapa saat sampai daftar hardware menjadi kosong dan timbul tanda yang menyatakan bahwa hardware (usb flash disk) sudah boleh dicabut dengan aman, karena hardware sudah dimatikan atau dinonaktifkan. Kemudian pilih close dan yang terakhir adalah mencabut usb flash disk anda dan simpat di tempat yang aman.

Semoga flash disk anda awet dan apabila ada kerusakan sebelum masa garansi habis segera hubungi toko tempat anda membeli flash tersebut untuk klaim garansi. Biasanya jika garansi belum habis, flash disk anda akan diganti dengan yang baru. Selamat mencoba.

Read Users' Comments (0)

Tips dan Cara Memformat Ulang Hard Disk dan Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop - Petunjuk Teknis

Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.

Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.

A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk

1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.

2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.

3. Ganti Setting Bios
Saat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.

4. Format Hard Disk
Setelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux

1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / Linux
Langkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.

2. Setting Settingan Boot pada Bios
Setelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.

3. Install Driver dan Software
Jika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Read Users' Comments (0)

Merawat Harddisk

Harddisk merupakan suatu perangkat keras yang digunakan oleh komputer/laptop yang mempunyai fungsi untuk menyimpan data-data karena itulah fungsi harddisk sangatlah penting dalam komputer/ laptop. berikut ini adalah cara menjaga harddisk agar tidak mudah rusak.

1.Installlah sebuah antivirus untuk berjaga jaga apabila nantinya ada virus yang menyerang dan merusak data anda..kalo bisa antivirusnya harus rutin di update..liat daftar anti virus terbaru disini

2.Usahakan untuk selalu melakukan backup data yang penting.

3.Gunakan scandisk untuk mengecek apakah ada batsector didalam harddisk.

4.selalu lakukan Defragment 2 minggu sekali agar data data didalam harddisk selalu tersusun rapi.

5.Gunakan Software pihak ketiga untuk membersihkan junk file,duplikat file,dan recycle byn..anda bisa menggunakan System Cleaner

6.Jangan terlalu sering mencabut dan memasang kembali harddisk kedalam CPU..karena Harddisk sangat sensitiv.jika terkena goncangan,maka data data didalam harddisk terancam hilang.

7.jangan menyimpan data terlampau banyak.maksudnya jangan sampai free harddisk sampe tinggal beberapa kylobyte..tapi berilah ruang sedikit agar harddisk tidak terlalu sesak setidaknya sisakan sekitar 20 MB..apabila anda menggunakan OS Windows biasanya akan muncul warning jika harddisk kita terlampau penuh.

8.uninstall program program yang tidak berguna agar tidak memberatkan harddisk

9.Pakailah UPS atau Stavolt..Gunanya jika kita menggunakan UPS adalah apabila sewaktu kita sedang menggunakan komputer tiba tiba listrik padam,komputer tidak akan langsung mati.jadi kita bisa menyimpan dulu data baru dimatikan.Komputer yang tiba tiba mati tanpa di shutdown terlebih dahulu akan membuat harddisk cepat rusak.

10.ventilasi yang cukup..jangan meletakkan CPU ditempat yang terlalu sesak atau sempit..karena bisa membuat udara tidak bisa keluar sehingga menyebabkan harddisk menjadi cepat panas.Jadi sebaiknya pilih CPU yang memiliki banyak kipas dan tempatkan ditempat yang agak luas..

11.Bersihkan file-file yang tidak berguna dalam komputer seperti Recent document,temporary,Cookies.. caranya:masuk ke c:\Document and Settings\user(dengan syarat file hiddennya sudah dibuka)untuk memunculkan file yang dihidden:di taskbar paling atas,klik Tools-folder option-View-centang Show hidden files and folders…tapi anda harus hati hati menghapusnya karena jika salah hapus akan mengakibatkan beberapa program tidak akan berjalan. jika anda tidak mau repot,bisa pakai program pihak ke3(bisa dicari di google) jika semua file diatas sudah dihapus semua,jalankan Disk cleanup. caranya buka start-all program-accessories-sistem tool-Disk cleanup

12.matikan beberapa fungsi startup jika terlalu banyak program yang disetting untuk tampil startup(tampil saat pertama kali windows dihidupkan)maka akan memperlambat komputer. anda bisa mematikannya dengan mengetikkan msconfig di Run(untuk windows xp). disana akan terdaftar program apa saja yang dijalankan startup.matikan lalu restart komputer. Cek apakah ada perubahan.Jika masih belum ada perubahan,hidupkan beberapa program lagi. Karena ada sebagian program yang harus dijalankan startup

13.hindari meletakkan terlalu banyak shortcut pada desktop dan tray bar…

14.buatlah banyak partisi untuk hardisk..misalnya kita buat partisi khusus untuk menyimpan sistem di C,file foto di D,games di E,music di F. jika dibuat seperti ini saat anda memanggil data tidak akan saling mengganggu..
cara seperti ini juga efektif bila kita akan menginstall ulang komputer.karena biasanya jika install ulang semua data akan terhapus tapi jika kita memiliki banyak partisi,hanya data di sistem C saja yang terhapus.

15. jangan terlalu sering menginstall ulang sebuah sistem operasi(windows/linux/macos). karena dengan terlalu seringnya kita menginstall ulang sistem operasi akan mengakibatkan kemungkinan harddisk terdapat badsector yang semakin bertambah dikarena setiap kali kita uninstall sistem operasi kemungkinan ada data yang akan tertinggal di dalam harddisk yang tidak dapat kita buka setelah sistem operasi kita install ulang

16. Hindari terlalu sering mematikan suatu program dengan cara merestart ulang komputer ataupun menggunakan cara ctrl+alt+del karena dengan cara itu program yang seharusnya tertutup dengan sempurna tidak akan tertutup dengan sempurna dan akan berakibat terjadinya badsector

17. Berhati-hati dalam menginstall suatu software terutama dalam hal ini adalah software-software yang bersifat alfa, beta, gamma, dan freeware.

Read Users' Comments (0)

Konfigurasi Wireless AP

Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..

Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.

Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:

  1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
  2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
  3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
  4. dsb

Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.

Upgade Firmware

Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update.

Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README.

Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis:

  1. Access Point (fungsi default)
  2. Client Bridge Mode
  3. Repeater Mode

AP dan Komputer Server
Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:

  1. Pengelolaan user
  2. Pengelolaan akses
  3. Proxy dan Firewall
  4. Pengelolaan authentifikasi
  5. Mencatat log/history akses
  6. Menyediakan fitur billing

Read Users' Comments (0)

Sekilas Tentang Jaringan Wireless

Wireless Local Area Network (WLAN)

Mungkin bagi sebagian orang istilah ini sudah tidak asing lagi bahkan sudah terkesan basi. Namun, tidak sedikit pula yang lupa atau bahkan belum tahu apa itu WLAN. Sebenarnya WLAN adalah sebuah jaringan lokal (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara sinyal radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Wireless LAN ini memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi daripada media kabel. Maka dari itu, WLAN sering digunakan sebagai ekstensi dari komunikasi melalui media kabel atau sebagai media alternatif bagi komunikasi melalui kabel.

Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.

Jaringan Wireless Ad-Hoc

Jaringan wireless yang menggunakan standar 802.11, memiliki fitur yang memungkinkan para klien di dalamnya dapat saling berkomunikasi satu sama lain dengan metode peer-to-peer langsung melalui perangkat wireless mereka. Fitur yang satu ini sering disebut dengan istilah Ad-Hoc. Dalam topologi Ad-Hoc ini, masing-masing laptop, PDA, atau perangkat berkemampuan wireless lainnya dapat bertindak sebagai sebuah node yang independen dan membentuk sebuah jaringan sendiri, terlepas dari apa yang telah disediakan oleh AP di sekitarnya. Dapat Anda bayangkan, jaringan wireless Ad-Hoc ini tentu akan dapat menimbulkan kekacauan bagi jaringan wireless yang sebenarnya. Dengan membentuk sebuah jaringan sendiri di luar dari jaringan wireless dari AP yang ada, tentu ada beberapa masalah yang akan ditimbulkannya. Pertama, jaringan Ad-Hoc ini mungkin akan menggunakan bandwidth frekuensi yang terbatas yang juga digunakan oleh jaringan wireless sesungguhnya. Jadi, antara jaringan Ad-Hoc dengan jaringan wireless sesungguhnya harus saling berbagi bandwidth frekuensi. Tentu ini cukup mengganggu kelangsungan jaringan wireless yang sesungguhnya.
Masalah lain yang dapat ditimbulkan dengan adanya jaringan Ad-Hoc ini adalah keamanan jaringan utama yang menjadi terbuka. Jaringan wireless Ad-Hoc ini dapat dijadikan gateway bagi para penyusup untuk masuk ke dalam jaringan utamanya. Hal ini disebabkan karena jaringan ini sangat sulit untuk diatur secara terpusat. Memantau propagasi sinyal radionya juga hampir mustahil. Jaringan Ad-Hoc menjadi mudah sekali untuk dimasuki dan dikacaukan karena kesulitan memonitornya ini. Terlebih lagi para hacker dapat dengan mudah masuk ke dalam jaringan utamanya dengan cara melakukan hacking terhadap perangkat yang tergabung dalam jaringan Ad-Hoc tersebut dan kemudian melakukan bridging ke jaringan utamanya. Jalan menuju jaringan utama menjadi terbuka lebar.

Satu lagi yang perlu dilakukan adalah menjadikannya jaringan Ad Hoc. Jaringan Ad Hoc adalah jaringan yang hanya menghubungkan komputer ke komputer tanpa melalui sebuah hub atau router sebagai access point. Untuk jaringan nirkabel rumahan atau kantor kecil cukup menggunakan jaringan jenis ini. Oleh sebab itu, salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah memberikan tanda centang pada opsi This is a computer-to-computer (ad-hoc) network, wireless access points are not used. Opsi ini terletak di bagian paling bawah layar Association. Setelah selesai tekan OK.

Apa Maksud dari Istilah 802.11a/b/g?

Istilah 802.11a/b/g merupakan sebuah nomor standardisasi dari sistem WLAN yang ada saat ini. Dalam standardisasi ini diatur apa dan bagaimana jaringan WLAN bekerja. Mulai dari teknik modulasi sinyalnya, frekuensi range-nya, sampai jenis antena yang cocok digunakan. Masing-masing standar memiliki spesifikasi teknis yang berbeda-beda. Dengan demikian cara kerja, perangkat pendukung, dan performa yang dihasilkan dari setiap standar tersebut berbeda-beda satu sama lain.

Akibat dari kondisi ini, ketiga standar tersebut tidak dapat saling berhubungan satu sama lain. Maksudnya perangkat yang menggunakan standar 802.11a tidak akan dapat bekerja pada AP yang menggunakan standar 802.11b, begitu seterusnya.

Mungkin sebagian besar pengguna jaringan wireless pasti sudah pernah mendengar istilah yang terdiri dari angka dan huruf ini. Memang benar ketika ingin menggunakan jaringan wireless, maka harus mengetahui lebih dahulu perangkat bekerja di standar yang mana. Karena jika membeli perangkat yang tidak cocok dengan perangkat AP atau perangkat wireless lainnya, maka Anda tidak mungkin dapat terkoneksi ke jaringan tersebut. Untuk itu, sangat disarankan meneliti dulu perangkat wireless bekerja pada jenis apa.

Saat ini standar yang paling umum digunakan adalah standar 802.11b dan 802.11g. Namun, saat ini tidak jarang juga sebuah perangkat wireless sengaja dibuat dengan memiliki kemampuan bekerja pada ketiga standar tersebut. Jadi satu perangkat dilengkapi dengan tiga spesifikasi yang berbeda. Dengan demikian, tidak akan kesulitan untuk terkoneksi.

Read Users' Comments (0)